Kursus Mengemudi Mobil Maestro tips kursus mengemudi sidoarjo 10 Tips Cara Mengemudi Mobil Bagi Pemula

10 Tips Cara Mengemudi Mobil Bagi Pemula


kursus belajar mengemudi mobil manual

kursus belajar mengemudi mobil manual

Salam hangat dan jabat erat sahabat maestro sekalian. Belajar dengan cara kursus mengemudi mobil memang sangat membantu kita semakin lancar dalam mengemudi, terutam di jalanan sidoarjo yang padat ini. Namun, terlebih dahulu berikut kami sajikan teori 10 tips cara mengemudi mobil bagi pemula :

  1. Kontrol besar energi pijakan pedal gas dan genggaman tangan ke stir mobil
    Ketika mengemudikan mobil, seorang pemula harus mengontrol besar energi pijakan pedal gas dan genggaman tangan ke stir mobil. Pengemudi harus rileks jangan tegang, injak pedal gas dengan halus perlahan begitu juga dengan pedal rem, genggam stir mobil dengan enjoy.
  2. Pandangan mata lurus kedepan
    Ketika mengemudikan mobil, seorang pemula tidak perlu risau dan terlalu melihat ke kiri mobil, karena kalau kita terlalu fokus melihat kekiri mobil yang kita kemudikan, maka mobil akan cenderung tidak lurus. Oleh karena itu, pandangan mata fokus lurus ke depan.
  3. Arah putar stir mobil ketika belok maju dan mundur
    Ketika kita hendak belok maju kekanan maka putar stir mobil kita ke kanan. Ketika kita hendak belok mundur ke kanan maka putar stir mobil kita ke kanan juga. Ketika kita hendak belok maju ke kiri maka putar stir mobil kita ke kiri. Ketika kita hendak belok mundur ke kiri maka putar stir mobil kita ke kiri juga. Jadi arah putar stir mengikuti arah belok kita, baik ketika mobil maju dan juga ketika mundur.
  4. Cara mengetahui posisi roda mobil apakah lurus atau tidak
    Posisi stir mobil yang lurus bisa berarti 3 kondisi, yaitu posisi roda lurus, belok kiri atau bahkan belok kanan. Jadi yang pertama kita harus luruskan stir mobil kita, selanjutnya kita injak pedal gas sedikit. Bila mobil belok kanan maka posisi ban mobil kekanan, putar stir mobil satu kali putaran ke kiri sehingga ban mobil berubah menjadi lurus. Bila mobil belok kekiri maka posisi ban mobil kekiri, putar stir mobil satu kali putaran ke kanan sehingga ban mobil berubah menjadi lurus. Bila mobil lurus dan tidak belok maka posisi ban mobil sudah dalam keadaan  lurus.
  5. Keluar dari tempat parkir dengan sudut 90 derajat
    Jika kita ingin keluar dari parkir dengan posisi 90 derajat, maka kita jangan langsung membelokkan mobil kita ketika mundur dari keadaan diam. Kita harus memundurkan mobil kita terlebih dahulu dari keadaan diam, baru selanjutnya kita belokkan mobil kita ke kanan atau kiri dengan mundur untuk keluar. Semakin  sempit atau dekat jarak antar mobil yang terparkir, maka harus semakin jauh kita mundur pertama dari keadaan mobil diam.
  6. Simbol panah kecil
    pada dashboard meteran bensin, bisa dijumpai simbol panah kecil yang menunjukkan posisi tangki bensin mobil yang dikendarai. bila simbol panah mengarah ke kiri, maka tangki bensin mobil berada di kiri, bila simbol panah mengarah ke kanan maka tangki mobil berada di kanan. Hal ini akan mempermudah pengemudi ketika memasuki stasiun pengisian bahan bakar atau pom bensin.
  7. Kaca pintu mobil lain
    Jika kita mengemudi mobil hendak keluar dari gang kecil dimana pandangan kita terbatas karena tertutup dinding gedung yang tinggi, sehingga kita tidak bisa melihat apakah ada orang berjalan yang akan melintas, maka ketika mencapai mulut gang kita bisa melihat kaca mobil lain yang sedang terparkir, apakah terlihat pantulan orang yang sedang berjalan, bila tidak ada, maka kita aman keluar dari gang.
  8. Bergerak maju di tanjakan curam dari posisi berhenti
    Ketika kita hendak bergerak maju dari posisi berhenti di tanjakan curam, maka turunkan handbrake sambil injak pedal gas.
  9. Mengenali Jalan Satu atau Dua Arah
    Jika kita mengemudi di jalan yang sepi, marka di aspal tak terlihat, tidak ada mobil terparkir di tepi jalan, maka kita bisa mengetahui jalan tersebut satu atau dua arah, dengan melihat plang rambu lalu lintas yang ada.
  10. Lampu merah tertutup mobil parkir
    Ketika kita mengemudi mobil mendekati perempatan yang tidak kita kenal atau belum pernah kita lewati sebelumnya, maka kita harus melambatkan mobil kita. Selanjutnya, kita lihat mobil di seberang kita arah berlawanan, bila bila berhenti berarti lampu menyala merah dan sebaliknya. Kita juga bisa melihat lampu lalu lintas bagi penyeberang jalan di perempatan tersebut sebagai acuan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *