Kursus Mengemudi Mobil Maestro tips kursus mengemudi sidoarjo Bagaimana cara belok dengan aman seperti saat kursus nyetir mobil?

Bagaimana cara belok dengan aman seperti saat kursus nyetir mobil?


Bagaimana cara belok dengan aman seperti saat kursus nyetir mobil

Bagaimana cara belok dengan aman seperti saat kursus nyetir mobil

Mengemudi di tikungan membutuhkan keterampilan dan kewaspadaan lebih dibandingkan dengan jalan lurus. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengemudi tidak memahami cara mengendalikan kendaraan dengan benar saat berbelok. Belokan, terutama yang tajam atau tidak terlihat atau blind spot, dapat menjadi area yang berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Berikut kami ulas tips cara berbelok dengan aman di jalan yang menikung.

Lakukan Pengecekan Kendaraan Secara Berkala

Hal pertama yang sangat penting adalah mobil yang kita kendarai. Ketika mobil kita tidak bermasalah atau sehat, maka keselamatan kita inshallah terjaga. Pastikan rem dalam kondisi baik dan kampas rem tidak tipis atau bahkan habis, bila habis segera ganti dengan kampas rem baru. Upayakan tekanan angin ban mobil masih standar. Bila kempes maka segera tambah angin ban mobil kita. Pastikan juga ban mobil kita masih tebal, dimana masih terlihat motif tapak di permukaan ban. Hal ini karena ketebalan ban akan mempengaruhi kekuatan cengkramannya terhadap jalan sehingga mobil tidak selip ketika berkendara.

Kurangi Kecepatan Sebelum Memasuki Tikungan

Saat hendak mencapai belokan, maka kita harus mengurangi kecepatan. Jangan mengerem mendadak saat mobil sudah masuk tikungan, karena dapat menyebabkan ban tidak mencengkeram aspal dan mobil menjadi selip, apalagi dalam kondisi hujan dimana jalanan menjadi lebih licin. Perhatikan rambu lalu lintas, seperti plang tanda tikungan tajam dan plang peringatan untuk menurunkan kecepatan.

Pilih Jalur yang Tepat

Banyak pengemudi mobil yang berbelok tetapi kurang sudut putarnya sehingga tidak bisa sampai menyelesaikan tikungan dan harus mundur terlebih dahulu. Bayangkan bila itu dalam kondisi kencang, tentu berbahaya kan. Oleh karena itu, ketika berbelok, selain harus pelan maka ada beberapa teknik yang perlu dilakukan, yaitu kita harus mendekati tikungan dari bagian luarnya, lalu kita belokkan mobil menuju sisi dalam tikungan, dan terakhir setelah berbelok arahkan mobil kembali ke bagian luar tikungan. Teknik ini seringkali terlihat digunakan ketika motogp dan relevan untuk kendaraan umum di jalanan umum.

Pegang Kemudi dengan Posisi yang Benar

Pegang setir tepat di pukul 3 dan pukul 9 arah jarum jam. Hal ini dapat memberikan kontrol maksimal saat memutar stir saat berbelok. Jangan menyetir mobil dengan satu tangan, terlebih ketika belokan tajam. Gunakan kedua tangan untuk menarik dan mendorong setir mobil saat memutarnya ke arah tertentu ketika berbelok.

Putar Kemudi Secara Halus

Putar setir mobil secara perlahan, dirasakan mengikuti gerakan mobil terhadap sudut tikungan jalan. Usahakan selalu mengarahkan pandangan kita ke depan sepanjang garis luar tikungan agar mendapatkan feeling seberapa tajam tikungan, seberapa banyak putaran setir yang dibutuhkan, dan seberapa kecepatan mobil kita seharusnya. Hal ini terutama ketika blindspot, bila tidak familiar dengan rute lintasan, dan tidak tahu seberapa tajam tikungan didepan, maka kita akan kaget dan cenderung memutar stir secara mendadak, tak jarang mobil akan melebar dan berujung pada insiden yang tidak kita inginkan.

Perhatikan Kondisi Jalan

Salah satu faktor yang sering kita abaikan adalah kondisi jalan. Jalan yang basah, berlubang, berpasir, atau licin karena minyak dapat meningkatkan risiko selip. Bagaimana seharusnya kita berbelok?
Kurangi kecepatan ketika aspal dalam keadaan basah, karena jalanan akan menjadi sangat licin dan bisa menyebabkan mobil tergelincir. Hindari jalan berlubang atau gundukan, karena menyebabkan mobil tidak stabil. Hal tersebut menambah bahaya ketika di jalan menikung. Bila tikungan blindspot didepan kita, maka nyalakan lampu atau bunyikan klakson untuk memberi tanda kepada kendaraan dari arah yang berlawanan.

Gunakan Transmisi dengan Bijak

Jika menggunakan mobil manual, jangan mengganti perseneling saat memasuki tikungan. Pindah pereneling ke gigi yang sesuai sebelum memasuki tikungan. Karena saat menikung lebih baik hanya fokus untuk memutar setir dan fokus pada pandangan ke depan.

Baru setelah keluar dari tikungan bisa mengganti perseneling kembali sesuai kebutuhan.

Jangan Mengerem atau Mengakselerasi di Tengah Tikungan

Stabilkan kecepatan sebelum masuk ke tikungan dan ketika di tengah tikungan jangan mengakselerasi atau mengerem mendadak karena bisa menyebabkan mobil menjadi oleng dan tak stabil. Baru setelah keluar dari tikungan kita bisa berakselerasi kembali secara perlahan.

Perhatikan Kendaraan Lain

Perhatikan spion dan waspada dengan kendaraan disekitar saat akan berbelok, terutama jika ada motor disamping mobil kita. Nyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada kendaraan lain disekitar mobil kita.
Sedangkan terhadap kendaraan dari arah berlawanan, kita harus waspada dengan cara yaitu mobil kita tidak memotong atau memakan jalur yang berlawanan ketika berbelok. Oleh karena itu, sudut mobil ketika belok akan sangat menentukan.