Kursus Mengemudi Mobil Maestro tips kursus mengemudi sidoarjo Bagaimana cara aman mengemudi mobil ketika hujan lebat?

Bagaimana cara aman mengemudi mobil ketika hujan lebat?


Bagaimana cara aman mengemudi mobil ketika hujan lebat

Bagaimana cara aman mengemudi mobil ketika hujan lebat

Musim penghujan pasti terjadi dan datang setiap tahun setelah berganti dengan musim kemarau.

Hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana kondisi lalu lintas sehari-hari.

Karena jalanan yang kering akan menjadi basah dan licin terkena air hujan.

Apalagi ketika banyak terdapat lubang di tengah aspal. Pengemudi tentu menjadi lebih waspada.

Lubang di jalan akan tertutup genangan air dan tak terlihat apakah itu jalan mulus atau berlubang.

Bila tak sengaja melewatinya, mobil bisa limbung. Semoga kita semua terhindar dari kecelakaan.

Selain itu, ketika hujan lebat, jarak pandang akan lebih pendek. Kendaraan lain akan lebih sulit terlihat.

Jadi kita harus berhati-hati ketika mengemudi mobil pada kondisi hujan deras.

Oleh karena itu, bagaimana cara aman mengemudi mobil ketika hujan lebat?

Selanjutnya, kami akan membahasnya sebagai berikut.

1. Kurangi kecepatan

Kurangi Kecepatan

Ketika hujan deras, mengemudi terlalu cepat akan sangat berbahaya.

Pertama tentu karena jalan yang sangat licin. Ban bisa dengan mudah selip dan menyebabkan mobil tidak bisa dikendalikan.

Tak jarang kecelakaan tunggal terjadi karena pengemudi memacu kendaraan terlalu kencang dijalanan yang licin saat hujan lebat.

Kedua karena mobil bisa terbalik karena genangan air di jalan bisa mengurangi traksi ban ke aspal.

Umumnya hal tersebut sering dikenal dengan aquaplaning.

Sebaiknya jalan dengan kecepatan rendah ketika hujan deras.

Hal ini akan membantu ban mobil mempertahankan daya cengkeramnya terhadap aspal, sehingga terhindar dari selip dan aquaplaning.

Selain itu, dengan mengemudi pelan, pengemudi bisa mengetahui keadaan sekeliling mobil dengan lebih jelas.

Dengan begitu, pengemudi bisa lebih waspada dan berhati-hati ketika berkendara

2. Jaga jarak aman

Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak dengan kendaraan di depan dapat membantu mengurangi resiko terjadinya tabrakan beruntun, ketika tiba-tiba kendaraan tersebut berhenti mendadak.

Terlebih ketika kondisi basah, akan ada kemungkinan rem menjadi kurang pakem.

Selain itu juga pada rem cakram yang konvensional, saat terlalu dalam menginjaknya, ban bisa selip, karena aspal yang basah.

Kondisi seperti ini, alangkah baiknya agak menjauh dari kendaraan di depan.

3. Menyalakan lampu

Menyalakan Lampu

Hujan yang sangat lebat memperpendek jarak pandang pengemudi terhadap sekelilingnya.

Kendaraan lain jadi kurang terlihat dari kejauhan dan jalanan yang berbelok juga akan telat disadari keberadaannya.

Hal ini bisa diatasi dengan menyalakan lampu mobil.

Ketika dinyalakan, pengendara lain akan mudah menyadari keberadaan kita.

Selanjutnya mereka akan ikut menyalakan lampu ketika menyadari hal tersebut, demi keselamatan bersama.

Apabila dinyalakan lampu hujan atau kabut dengan daya sorot yang kuat, belokan tajam menjadi cepat terlihat dari kejauhan.

Sehingga kita dengan segera bisa mengurangi kecepatan mobil.

4. Hindari genangan air

Hindari Genangan Air

Sebagaimana di atas, Genangan air sangat berbahaya dilibas dengan kecepatan tinggi. Karena mengakibatkan aquaplaning, ban mobil kehilangan cengkeramannya terhadap aspal.

Namun, selain aquaplaning, genangan air juga menyebabkan kecelakaan karena mampu menyembunyikan jalanan yang berlubang.

Mobil menjadi limbung tidak stabil dan kaki-kaki akan rusak ketika secara tiba-tiba menghantam jalanan yang berlubang tanpa sepengetahuan kita.

Sedangkan ketika lubang ada pada jalanan tanah berlumpur dan tak beraspal, bisa mengakibatkan ban terperangkap dan mobil tidak bisa bergerak.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari genangan air yang ada di depan sedini mungkin.

Jangan lupa lihat sekeliling ketika hendak menghindari genangan tersebut.

Jika sekitar mobil didapati keberadaan kendaraan lain, tahan terlebih dahulu, tunggu sejenak, hingga kendaraan tersebut mendahului kita, baru selanjutnya pindah jalur untuk menghindari genangan air.

Semahirnya pengemudi mobil di jalanan, jika ugal-ugalan dan tidak berhati-hati pasti akan berujung pada kerugian secara pribadi.

Jangan tergesa-gesa ketika menyetir mobil di jalanan. Jika terburu-buru berangkat kemarin aja ya.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT selama mengemudi, Aamiin.

Demikian update kali ini, semoga bermanfaat, bila hendak kursus mengemudi mobil, segera hubungi kami ya!